Kamis, 26 November 2015

BERSYUKUR MAKA RIZKI PUN BERTABUR

Rian berupaya belajar
Kunci mendapatkan rizki adalah dengan berdoa kepada Sang Pemilik rizki yaitu Ar Razzaq! Sebab dengan berdoa maka segala kebutuhan akan terpenuhi.

Tafsir Surat al-Jumu’ah ayat 10 (Tafsir Ibnu Katsir)

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الأرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (١٠)
“Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Jumu’ah: 10)

            Sebelumnya, Allah subhanahu wa ta’ala melarang mereka untuk bekerja (apabila adza telah berkumandang) dan memerintahkan mereka untuk berkumpul melaksanakan shalat Jum’at. Maka setelah selesai shalat, Allah subhanahu wa ta’ala mengidzinkan mereka untuk bertebaran di muka bumi dan mencari karunia-Nya.

“Dan ingatlah Alloh banyak-banyak supaya kamu beruntung.” 
Yakni perbanyaklah mengingat Alloh pada saat kalian menjual, saat kalian membeli dan pada saat kalian bertransaksi. Janganlah dunia menyibukkan kalian dari hal-hal yang bermanfaat di hari akhirat. Oleh karena itu disebutkan dalam hadits:
مَنْ دَخَلَ سُوقًا مِنَ الأَسْوَاقِ فَقَالَ: لَاإِلَهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَي كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، كَتَبَ اللهُ لَهُ أَلْفَ أَلفِ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلفِ سَيِّئَةٍ
“Barangsiapa memasuki salah satu pasar dan membaca: Laa ilaaha illallohu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wa hua ‘ala kulli syai-in qadir (tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Alloh semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu), maka Alloh akan mencatat untuknya sejuta kebaikan dan menghapus darinya sejuta keburuka” (HR. At-Tirmidzi no. 3428)

            Mujahid berkata, “Seorang hamba akan digolongkan sebagai ahli dzikir yang banyak dzikirnya kepada Alloh subhanahu wa ta’ala ketika dia mengingat-Nya saat berdiri, duduk dan berbaring.”

Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. Al ´Ashr : 2 - 3

Akhir kata Wabillahi Taufiq Wal Hidayah Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar