Kamis, 15 Januari 2015

Penampakan Kota Terapung Masa Depan

Menurut ramalan para ilmuwan, dengan meningkatnya akibat pemanasan global, diperkirakan permukaan air laut akan naik dengan tajam yang mengakibatkan tenggelamnya banyak pulau dan berkurangnya daratan.
Kota terapung berbentuk teratai ini dirancang jika kota-kota dunia lenyap terendam banjir yang diakibatkan oleh pemanasan global. Berlokais di Dubai, kota ini dirancang untuk dapat menyokong dirinya sendiri dan dapat berkelana ke segala lautan dan samudra. Setiap satuan kota dapat menampung hingga 50 ribu penduduk.

Kota terapung berbentuk teratai ini dirancang jika kota-kota dunia lenyap terendam banjir yang diakibatkan oleh pemanasan global.

Arsitek Belgia, Vincent Callebaut, mengajukan terobosan baru dalam menghadapi masalah perubahan iklim dan kepadatan penduduk, solusinya disebut “Daun Bunga Lily” . Daun Bunga Lily ini digambarkan sebagai prototype kota amphibi yang mampu menghidupi diri-sendiri, dengan masing-masing daun mampu menampung 50,000 orang.
Di tengah Daun ini ada sebuah danau yang menampung dan menjernihkan air hujan. Kota terapung ini tidak membutuhkan jalan dan akan mengapung dan “terhanyut” ke seluruh dunia akibat pergerakan arus laut. Desain dari Daun ini memuat 3 marina dan 3 gunung yang dikhususkan bagi bisnis dan hiburan.
Kota ini unik, karena merupakan kota amphibi: setengah di dalam air dan setengah lagi mengapung di permukaan laut.Kota ini mendapat energi dari matahari, angin, dan arus laut, yang akan memproduksi lebih banyak energi daripada yang dikonsumsinya, sehingga akan menjadi kota dengan “emisi nol”, karena semua karbon dan limbah akan didaur ulang.
Vincent CallebautPada tahun 2100, akan ada 250 juta orang yang melarikan diri dari perubahan cuaca, yang disebut “climatic refugee”, karena air laut akan menghancurkan kota-kota besar seperti New York, Shanghai, dan Mumbai.
Callebaut percaya bahwa produknya ini adalah solusi jangka panjang untuk menghadapi naiknya air laut dan bukan untuk memperkuat garis pantai, karena solusi garis pantai hanyalah solusi jangka pendek.
Disain ini diinspirasikan oleh daun Amazonia Victoria Regia yang memiliki tulang daun yang sangat rapat. Tujuan Callebaut adalah untuk menciptakan “hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar